PDAM Tirta Asasta Gelar Pelatihan MPP

DEPOK, TD.COM – PDAM Tirta Asasta Kota Depok melaksanakan pelatihan masa persiapan pensiun untuk yang pertama kalinya bagi para pegawai yang akan pensiun pada tahun 2018. Kegiatan ini merupakan amanah Peraturan Walikota Depok Nomor 39 Tahun 2016 yaitu pada Pasal 35 Ayat (2) bahwa pegawai yang akan memasuki masa pensiun dapat diberikan masa persiapan pensiun.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 21 sampai 25 Agustus 2017 lalu itu diikuti oleh 12 orang pegawai yang terdiri dari 5 orang pegawai setingkat pejabat yaitu Supervisor keatas dan 6 orang pegawai setingkat staf.
Supervisor Komunikasi dan Pelayanan Pelanggan PDAM Tirta Asasta, Ratih Ditta mengatakan, pelatihan ini bentuk penghargaan dan kepedulian pihaknya terhadap para pegawainya yang akan memasuki pensiun.
“Ini baru pertama kalinya dilakukan. Ketika pensiun kelak bisa melakukan aktivitas positif yang mungkin menguntungkan baik secara finansial atau pun jiwa, tidak terbatas pada kembali bekerja,” katanya
Ratih memaparkan, tujuan dilaksanakannya pelatihan tersebut untuk mendorong kesadaran serta menumbuhkan motivasi guna mengubah diri dari konsep ketergantungan menuju kemandirian.
“Diantaranya memberi pemahaman tentang hakikat kesejahteraan hidup, memberikan pemahaman tentang pola hidup sehat dimasa setelah pensiun nanti, memberikan pemahaman secara konsep dan teknis tentang berwirausaha sebagai bekal pensiun nanti, dan membekali pegawai dengan keterampilan teknis untuk menjalankan usaha” papar Ratih
Kedepannya, tambah Ratih, program pelatihan persiapan pensiun ini akan diupayakan untuk diadakan setiap tahunnya karena pelatihan ini merupakan salah satu pelatihan yang dibutuhkan oleh para pegawai yang akan pensiun.
“Pegawai yang akan diikutsertakan bukan hanya pegawai yang akan pensiun pada tahun berikutnya, melainkan pegawai yang akan pensiun pada 2 tahun berikutnya” tambahnya.
Ratih juga menjelaskan, terkait dengan beberapa pegawai setingkat pejabat yang akan pensiun pada tahun 2018, PDAM Tirta Asasta Kota Depok juga telah melakukan beberapa upaya persiapan untuk menggantikan para pegawai yang akan pensiun tersebut.
“Seperti asesmen jabatan, diklat kompetensi dan lain sebagainya” pungkasnya. -YN