Sosialisasi Pembangunan Kota Depok Tahun 2019

transdepok.com – Pemkot Depok, Rabu (9/01/2019) melalui Bappeda Kota Depok gelar Sosialisasi Pembangunan Kota Depok Tahun 2019 di Aula Bumi Wiyata Depok yang dibuka oleh Walikota Depok dengan memukul gong

Widyati Riyandani Kepala Bappeda Kota Depok dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan informasi tentang mekanisme perencanaan pembangunan tahun 2019.

Sementara itu, Walikota mengatakan bahwa Sosialisasi Pembangunan Kota Depok Tahun 2019 merupakan salah satu langkah pemerintah dalam menjaga informasi keterbukaan publik dan implementasi rencana kerja Tahun 2019 yang telah ditetapkan dalam Perda Kota Depok Nomor 9 Tahun 2018 tentang APBD Kota Depok Tahun Anggaran 2019.

“APBD Kota Depok Tahun 2019 terdiri dari struktur pendapatan sebesar Rp. 2,791 Triliun, belanja daerah sebesar Rp. 3.346 Triliun dengan rincian belanja langsung Rp. 1,991 Triliun dan belanja tidak langsung Rp. 1,354 Triliun yang digunakan untuk belanja pegawai, hibah, bantuan sosial dan lainnya. Struktur pendapatan dan belanja pada APBD Tahun 2019 terdapat kenaikan dibandingkan pada Tahun 2018” papar Wali Kota Depok.

Selain itu, sosialisasi pembangunan merupakan rangkaian awal pelaksanaan kegiatan Tahun 2019 yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 yang memiliki Visi “Kota Depok yang Unggul Nyaman dan Religius”, dengan 5 misi pembangunan daerah dengan 3 program unggulan yaitu : Depok Kota Sehat, Depok Kota Bersih dan Depok Kota Ramah Keluarga.

Maka itu, saya berharap kepada perangkat daerah pelaksana dapat menjelaskan secara lebih detail kepada masyarakat terhadap kegiatan Tahun 2019 maupun rencana kegiatan Tahun 2019 yang prosesnya akan dimulai pada minggu ke III Januari 2019 yang diawali dengan.Muarenbang RKPD Kelurahan.

Pagu per Kelurahan Rp 2.000.000.000

Menindaklanjuti perencanaan yang lebih partisipatif dan aspiratif, kehijakan perencanaan untuk Tahun 2019 telah mengalokasikan pagu indikatif prioritas kelurahan sebesar Rp 2.000.000.000 (Dua Milyar Rupiah).

Pagu prioritas per kelurahan tersebut dapat digunakan untuk membiayai belanja di bidang sosial pemerintahan, bidang ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah yang secara teknis sudah disampaikan dalam surat walikota dan buku panduan musrenbang sebelumnya

Pada pembukaan, hadir juga Sekretaris Daerah drg.Hardiono, Wakil Ketua DPRD Yeti Wulandari dan Suparyono, Assisten Hukum dan Sosial Sri Utomo, Kepala Bappeda Widyati Riyandani, Kepala OPD, Seluruh Camat dan Lurah serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat se Kota Depok.

 128 views

Tinggalkan Balasan